Apa itu xss, cara kerja serangan dan antisipasinya

Apa itu xss, cara kerja serangan dan antisipasinya

Kalau ngomongin keamanan website, salah satu topik yang sering banget muncul adalah apa itu XSS atau Cross Site Scripting. XSS ini termasuk serangan web yang cukup sering terjadi bahkan di platform besar kayak Google, Facebook, sampai PayPal. Serangan XSS bisa bikin data dicuri, sesi pengguna diambil alih, sampai dipakai buat phishing.

Apa itu XSS atau Cross Site Scripting?

Apa itu XSS secara sederhana adalah celah keamanan di mana attacker bisa nyelipin kode jahat (biasanya JavaScript) ke dalam halaman web. Kodenya bakal jalan langsung di browser korban, seolah-olah datang dari web yang sah. Inilah kenapa serangan XSS masuk daftar top OWASP (Open Web Application Security Project).

Bahaya XSS ini biasanya nggak langsung ketahuan sama pemilik website. Dari sisi user, kelihatannya kayak memang web yang bikin kode jahat itu. Padahal sebenarnya itu kerjaan attacker. Itulah kenapa developer wajib banget ngerti apa itu XSS dan dampaknya.

Cara Kerja Serangan XSS

Biar makin paham apa itu XSS, kita bahas cara kerjanya. Sederhananya gini.

  • Attacker nyelipin script jahat ke halaman web yang rentan.
  • User buka halaman itu atau klik link yang udah dimodifikasi attacker.
  • Browser user jalanin script jahat itu.
  • Data penting kayak cookie atau session bisa langsung dicuri.

Serangan XSS biasanya nyebar lewat forum, kolom komentar, atau pesan link. Begitu korban klik, script langsung aktif dan bisa nyamar sebagai user tersebut.

Jenis-Jenis Serangan XSS

Kalau ngomongin apa itu XSS, ada beberapa jenis serangan yang umum ditemui:

Persistent XSS (Stored XSS)

Ini jenis yang paling berbahaya. Script berbahaya disimpan permanen di server (misalnya database, forum, atau kolom komentar). Setiap kali user lain buka halaman itu, script otomatis jalan dan bisa kirim cookie ke server attacker.

Non-persistent XSS (Reflected XSS)

Jenis ini lebih sering muncul di URL. Attacker bikin link dengan kode jahat, lalu jebak korban buat klik link itu. Begitu dibuka, website nampilin script jahat di response, dan browser korban langsung eksekusi script tersebut.

Cara Mencegah XSS

Buat developer atau pemilik website, ngerti apa itu XSS aja nggak cukup. Harus tahu juga cara mencegahnya. Beberapa langkah pencegahan antara lain:

  • Periksa keamanan situs: lakukan validasi, filtering, dan encoding untuk input user. Bisa juga cek pakai vulnerability scanner kayak Sucuri atau VirusTotal.
  • Crossing Boundaries Policy: atur ulang login atau sesi supaya attacker nggak gampang masukin kode berbahaya.
  • Gunakan SDL (Security Development Lifecycle): biar proses coding lebih aman dan meminimalisir bug keamanan.

Kesimpulan

Dari penjelasan tadi, jelas banget kalau apa itu XSS bukan hal sepele. XSS adalah serangan web di mana attacker nyelipin script jahat ke website dan dijalankan langsung di browser korban. Dampaknya bisa berupa pencurian data, pengambilalihan sesi, sampai penyebaran malware.

Solusinya? Developer harus rajin ngecek keamanan web, pakai validasi input yang benar, dan menerapkan kebijakan keamanan tambahan. Dengan begitu, ancaman serangan XSS bisa diminimalisir sejak awal.

أحدث أقدم